Sabtu, 02 Agustus 2014

Ramadhan 2014 - "POLITIK DAN DUKA"


            Umat muslim di seluruh dunia selalu menunggu bulan yang satu ini. Ya, bulan Ramadhan . bulan yang penuh berkah bagi setiap umat muslim di seluruh dunia. Tahun ini bulan Ramdahan kembali hadir menghampiri seluruh umat muslim di muka bumi. Semua umat muslim di dunia menjadikan bulan ramdhan sebagai ajang perlombaan dalam melakukan kebaikan.Tak terkecuali di negeri tercinta kita ini. Umat Indonesia yang sebagian besar memeluk Islam sedang giat – giatnya melakukan Ibadah di bulan suci ini.
            Namun ramdhan kali ini akan terasa sangat berbeda bagi masyrakat indonesia. tepat pada bulan ramadhan ini masyarakat indonesia dari sabang sampai merauke tidak hanya menyambut berkah bulan ramdhan namun juga menyambut pesta demokrasi terbesar di negeri ini. Ya, pemilihan presiden yang diadakan pada bulan suci ini telah menjadi sorotan utama.
            Berbagai persiapan dalam menyambut dan mengamankan bulan ramadhan dan tentu saja pemilihan presiden 2014, berbagai  persiapan dilakukan. Seperti pengamanan berbagi acara menjelang pemilu dan daerah – daerah yang berpotensi menjadi tempat kericuhan.
            Pemilihan presiden tahun ini sangatlah ketat dikarenakan pasangan capres dan cawapres yang harus dipih hanya dua pasang capres dan cawapres. Rakyat indonesia begitu antusias menyambut acara nasional ini. Terbukti dengan TPS – TPS yang dihias sedimikian rupa hingga menarik untuk dilihat dan dapat menambah kenyamanan para pemilih.
            Namun setelah proses pemilihan umun yang panjang hasil perhitungan suara masih sangat rancau ditambah lagi dengan adanya pihak – pihak yang kurang berkenan dengan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU. Hingga penetapan akhir hasil pemilhan umum telah diumumkan, gugatan terhadap pihak pemenang masih terjadi .
            Jika masyarakat Indonesia sedang menyoroti tentang pemilihan umum, masyarakat di seluruh dunia kini sedang menyoroti dua negara yang sedang bertikai yaitu Palestina dan Israel. Masyarkat dunia sedang giat – giatnya menyoroti kebengisan Israel yang membombardir Israel, lebih Israel, lebih tepatnya jalur Gaza.
            Pertikaian yang terjadi sejak lama ini kini mancapai puncaknya kembali di tahun 2014 tepatnya di bulan suci Rmadhan dimana harusnya warga Gaza yang beragama Islam sedang khusyuk melaksanakan ibadah puasa harus menerima serangan membabi buta dari tentara israel baik dari darat dan udara.
            Korban semakin banyak berjatuhan terutama wanita dan anak – anak akibat serangan udara israel. Tidak hanya itu tentara israel juga meblokir jalan masuk ke gaza sehingga bahan bantuan dan relawan tidak dapat masuk dengan mudah ke jalur gaza.
            Sumbangan materi datang dari berbagai penjuru termasuk dari Indonesia. namun serangan Israel semakin tidak terkendali dan menyebabkan korban berjatuhan semikin banyak.
            Allah SWT telah mengatir kehendaknya bagi setiap umatnya, tinggal bagaimana manusia itu menjalaninya.  Semoga korban – korban di Israel mendapatkan kemudahan dalam melawan zionis israel.
            Begitulah bulan Ramadhan yang mengajarkan kita untuk bersabar melawan hawa nafsu dan musibah/cobaan yang datang. Sebagai umat islam seharusnya tidak ada hal yang dapat membuat kita menyerah kepada cobaan karena ketika dunia memberika seribu alasan untuk mengeluh, Allah SWT telah memberikan lebih dari seribu alasan untuk kita bersyukur.
                                   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar